MANUSIA YANG MERUGI

                     

 Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh!

 

Sahabat Taubi Yang Dirahmati Allah SWT

 

1.  Pendahuluan

 

Setiap manusia berada dalam kerugian Quran Surat (QS) Al 'Asr ayat 2-3. Surat ini mengandung peringatan dari Allah SWT. menjadi pengingat bagi manusia terutama tentang keadaan yang merugi.

Bukti Kita Merugi adalah Kita Tetap Sholat dan Membaca Alfatiha.

  

Sahabat  Taubi Yang Dirahmati Allah SWT

 

2.    Golongan Manusia Merugi                

 

MANUSIA bermakna makhluk yang berakal budi; insan; orang. dan RUGI bermakna tidak mendapat faedah (manfaat); tidak beroleh sesuatu yang berguna: kurang baik (tidak menguntungkan); mudarat.

Manusia yang merugi yaitu: orang yang tidak mendapat faedah,  tidak berguna, kurang baik, tidak beruntung, yang mendapat mudarat dalam hidupnya.  

 

Konteks merugi yang diulas pada diskusi kita adalah lalai. Hal itu dimulai dari lalainya Sang Khalifah, Nabi Adam AS dan Siti Hawa atas larangan untuk tidak mendekati apalagi memakan buah khuldi, sehingga Mereka terusir dari Surga.

Setiap manusia memiliki sifat dasar yang telah Allah tetapkan yaitu lalai. Sifat ini seringkali tidak disadari oleh kebanyakan manusia. Makanya banyak manusia yang mudah merasa bangga dan merasa mampu berusaha di kehidupan dunia. Padahal semua itu hanya atas bantuan Allah. Tiada sadar atas sifat Lalai menjadi awal Meruginya manusia.

 Allah memberikan Amanah Kepada setiap manusia, yaitu tubuh yang didalamnya terdiri dari zohir dan bathin.”  

Sudahkah Kita kenali sumber kelalaian pada diri Kita?

Ada  9 lubang pada Zohir/ Jasad yang menjadi sumbernya kelalaian manusia. Kita hanya fokus pada 9 Lubang tersebut, Mulut untuk bergunjing dan bergibah, 2 Kuping mendengar pergunjingan atau yang tidak bermanfaat, 2 Mata yang masih jelalatan melihat yang tidak seharusnya, 2 Lubang Hidung mencium hal yang dilarang, Kemaluan yang hanya berpikir pada Syahwat.

9 lubang pada Zohir yang menjadi sumber Kelalaian dan Dosa manusia yang wajib dikenali.  Kita harus menyadari sifat dasar manusia itu lalai yang menjadikan Manusia itu Merugi.

Allah tidak perlu bersumpah demi waktu dalam surah Al-ashr, bahwa manusia itu hampir seluruhnya masuk dalam golongan merugi.

“Pernahkah Kita merasa rugi atas waktu yang terbuang pecuma?

Waktu terbuang dipakai untuk melakukan hal yang buruk, bersenda gurau,  bermedia sosial, berhura-hura, bermaksiat. Kita lalai menggunakan waktu dengan kesia-sian. Tanpa disadari, Kita kehilangan waktu untuk melakukan hal baik, seperti mengingat Allah SWT

Manusia secara keseluruhan berada dalam kerugian bila tidak memanfaatkan waktu dengan baik, beramal sholeh, saling menasihat dengan kebenaran dan kesabaran. agar menjadi orang-orang yang beriman dan beramal sholeh,

 Sesungguhnya manusia berada dalam kerugian disebabkan oleh ke-Lalai-an atas waktu, terlena dalam kesiasiaan. 

Imam Syafi’i berkata, Waktu itu diibaratkan sebagai pedang, jika kita tidak menebaskannya maka ia yang akan menebasmu (Kitab Al Jawaabul Kaafi karya Ibnul Qayyim) disebutkan bahwa pernah mendapatkan pelajaran dari orang sufi.

 Nabi Muhammad SAW bersabda : “Sebaik-baik manusia adalah yang panjang umurnya dan baik amalnya dan seburuk manusia adalah yang panjang umurnya dan buruk amalnya.” (H.R Tirmidzi).

 Maka sebaik-baiknya manusia adalah yang memanfaatkan waktu dengan menyadari amanah Allah pada diri yaitu menyadari dan menghindari diri dari sifat Lalai.

 

3. Konklusi dan Solusi  

 

1)   Manusia yang merugi yaitu: orang yang tidak mendapat faedah,  tidak berguna, kurang baik, tidak beruntung, yang mendapat mudarat dalam hidupnya. 

2)   Setiap manusia memiliki sifat dasar yang telah Allah tetapkan yaitu lalai. Sifat ini seringkali tidak disadari oleh kebanyakan manusia.

3)   Sumber kelalaian pada Zohir Kita adalah  9 lubang pada diri yang menjadi sumbernya kelalaian dan dosa manusia.

4)   Manusia secara keseluruhan berada dalam kerugian bila tidak memanfaatkan waktu dengan baik yang terlena dalam kesia-siaan.

 

Wallahua’lambisshawab. والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ

Assalamualaikum Warhamtullahi Wabarakatuh.

 

Referensi:

 https://1.taubi.my.id/golongan-merugi/

https://www.taubi.my.id/belajar-mengenal-diri   

https://www.taubi.my.id/pusat-dalam-diri-manusia  

https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5972597/surat-al-asr-ayat-2-3-tiap-manusia-merugi-kecuali-kelompok-ini

https://syariatislam.bandaacehkota.go.id/2016/03/18/banyak-manusia-hidup-merugi-di-dunia/