HIKMAH MAKRIFAT
Sahabat Taubi Yang Dirahmati Allah SWT
1. Pendahuluan
Pernyataan Nabi Saw dan sahabat Abu Bakar yang menyatakan
ketidakmampuan mereka mencapai makrifat. Nabi Saw ditanya: dengan apa engkau
(Muhammad) mengetahui al-ma‘rifah, dia menjawab: Ma shâ’ Allah!
Sesungguhnya aku tidak mengetahui Allah. dengan sesuatu, tetapi aku
mengetahui segala sesuatu dengan-Nya. Abu Bakar saat ditanya tentang
makrifat, berkata: Mahasuci (Allah) yang tidak membuat jalan untuk makrifat
kecuali dengan ketidakmampuan akan makrifat tersebut. Sedangkan Abû
Dardâ’ ‘Uwaymir b. Zayd pernah bertanya kepada Nabi: Aku bertanya kepada
Rasulullah Saw tentang makrifat, maka Nabi berkata: aku (Muhammad) bertanya
kepada Jibril AS tentang makrifat, maka Jibril berkata: aku (Jibril) bertanya kepada Allah ‘Azz wa Jall: (Allah
menjawab)(makrifat adalah) rahasia dari rahasia-rahasia-Ku, yang tidak Aku titipkan
kecuali pada ‘rahasia’ yang baik untuk makrifat kepada-Ku
Sahabat Taubi
Yang Dirahmati Allah SWT
2. Apa yang
dimaksud dengan Makrifat
1) Makrifat
dari bahasa Arab, yaitu kata arafa, ya’rifu, irfan, ma’rifah yang
berarti pengetahuan atau pengenalan. Makrifat bermakna
pengetahuan atau pengenalan terhadap Allah. Makrifat bertujuan untuk
mendekatkan diri kepada Allah, sehingga seseorang dapat mengabdi kepada-Nya
dengan sepenuh hati dan dapat merasakan kehadiran-Nya dalam hidup.
2) Ada
yang berpendapat tidak
seorang pun yang sampai pada derajat makrifat Allah dengan sebenarnya. Pendapat
tersebut didasarkannya pada Ayat yang
berbunyi: wa mâ qadarû Allah haqq qadrih (Q.S. al-‘An‘âm [6]:
91). Logika dan rasionalitas tidak akan mencapai sifat-Nya (na‘t),
idrâk tidak akan mencapai sifat-Nya, dan penyaksian tidak mungkin
pada zat-Nya. Makrifat yaitu penyerahan diri
kepada Tuhan, yang pencapaian makrifat Allah sangatlah berat. Dibutuhkan
perjuangan (mujâhadah) dan latihan spiritual (riyâdah).
4) Istilah awal agama adalah mengenal Allah
sesuai dengan rukun Islam yang pertama, yaitu syahadat (persaksian).
Siapa yang beragama Islam tentunya wajib bersaksi/ melihat (baik langsung
maupun tidak langsung) siapa yang disembah. Dan semua itu mengarah pada
mengenal atau pengenalan. Itulah disebut ilmu ma'rifat yaitu ilmu
syahadat.
5) Berbeda dengan banyak pemahaman di masyarakat
dimana ketika disebut ma'rifat, maka konotasinya adalah suatu ilmu/ pelajaran/ bahasan
yang rumit bahkan banyak yang menganggap bahwa belajar ma'rifat dapat
menyebabkan "gila". Sungguh hal ini adalah anggapan yang tidak benar
dan harus diperbaiki.
6) Berdasarkan artinya, maka ilmu ma'rifat itu ya
ilmu mengenal, wajarlah jika seorang muslim bingung atau tidak tahu bagaimana
memahami dan melaksanakan istilah "Awal agama
mengenal Allah". Maka wajar juga status keislaman manusia secara
umum masih diragukan. Ilmu Makrifah ini wajib karena merupakan ilmu syahadat
yang merupakan pertanda seseorang diakui Allah sebagai muslim. Maka jangan
mudah merasa telah beriman (mu"min) bila belum menjalankannya.
7) Mari kita renungkan dimana posisi kita di sisi
Allah! Segera mohon petunjuk kepada Allah untuk dapat belajar ilmu syahadat ini
dan pastinya harus bertemu dengan seorang manusia hidup yang Ahlullah (praktisi
ilmu syahadat).
3. Konklusi dan Solusi
1) Makrifat
bermakna pengetahuan atau pengenalan terhadap Allah. Makrifat bertujuan untuk
mendekatkan diri kepada Allah, sehingga seseorang dapat mengabdi kepada-Nya
dengan sepenuh hati dan dapat merasakan kehadiran-Nya dalam hidup.
2) Hikmah
sebagai kebijaksanaan dari dari buah makrifat, karena telah mengenal Allah SWT
secara mendalam mampu memahami dan menerapkan pengetahuan dengan bijaksana
dalam kehidupan dengan penyerahan diri kepada Tuhan, yang pencapaiannya membutuhkan
mujâhadah) dan riyâdah.
3) Awal
agama mengenal Allah, Ilmu
Makrifah merupakan ilmu syahadat sebagai pertanda seseorang diakui Allah sebagai
muslim. Maka jangan mudah merasa telah beriman (mu"min) bila
belum bermakrifah.
Wallahua’lambisshawab. والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ
Assalamualaikum Warhamtullahi Wabarakatuh.
Referensi:
https://blog.taubi.my.id/2020/06/syariat-harus-sejalan-dengan-hakikat.html
https://blog.taubi.my.id/2018/07/islam-secara-logika-part1.html
https://www.taubi.my.id/hubungan-islam-dengan-manusia
This post have 0 comments
EmoticonEmoticon