bismillah

09 Mei 2025

author photo

 

HIDUP ADALAH KESEIMBANGAN

 

 




Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh!

Sahabat Taubi Yang Dirahmati Allah SWT

 

1.  Pendahuluan

 

       Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi” (QS. Al Qashshash ayat 77)       

Nabi Muhammad dalam do'anya telah menyampaikan bahwa hidup manusia adalah tentang keseimbangan. Dunia tidak pernah terputus dengan akhirat. Apapun yang kita laksanakan di dunia wajib diiringi dengan ketentuan akhirat yang notabene merupakan hal yang diimplementasikan manusia melalui DOA.

 

Sahabat  Taubi Yang Dirahmati Allah SWT

 

2.    Mengapa Hidup harus Seimbang

 

1)  Makna "Seimbang" adalah suatu keadaan di mana sesuatu berada dalam kesetaraan atau keseimbangan, baik dalam berat, derajat, ukuran, atau hal lainnya  Hidup seimbang menjalani kehidupan dengan cara mencari kebahagiaan akhirat, dan jangan pula melupakan kenikmatan duniawi.

 

2)    Keseimbangan hidupan manusia terdiri dari 2 komponen utama yaitu: kehidupan dunia yang mengarah pada aspek material dan kehidupan spiritual yang mengarah pada aspek moral, yang mengarah pada kebahagiaan dan kesejahteraan diakhirat. Pada Al-Quran Surah Al-Qashash ayat 77, adanya penekanan meraih kebaikan di akhirat tanpa melupakan kebaikan duniawi, serta mengingatkan untuk berbuat baik dan tidak melakukan kerusakan di bumi.

 

3)   Urusan akhirat adalah hal yang sifatnya gaib yang tidak dapat dijelaskan secara logika. Maka dari itu manusia WAJIB menyadari bahwa campur tangan Tuhan dalam urusan dunia sangatlah NYATA walaupun diingkari.

 

4)  Dalam hadits Rasulullah SAW disebutkan, “Barangsiapa memperbanyak istighfar, niscaya Allah merubah setiap kesulitan menjadi kemudahan, setiap kesedihan menjadi kelapangan dan Allah akan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangka.” ( HR : Abu Daud)

 

5)   Hadits di atas menyiratkan, manusia wajib berusaha, walaupun hasilnya berkaitan dengan hal-hal yang gaib. Banyak usaha yang dilakukan belum bisa dipastikan hasilnya, akan tetapi Tuhan mendatangkan rejekinya malah dari sesuatu yang tidak diusahakannya. Jadi, berusaha sifatnya wajib walaupun hasilnya belum dapat dipastikan oleh manusia.

 

6) Hidup manusia harus seimbang antara dunia dan akhirat. Maka dari itu marilah kita seimbangkan hidup ini dengan tetap berusaha dan memohon kepada yang Maha Kuasa (baik melalui doa, sholat dan ibadah lainnya) supaya dimudahkan segala urusan kita di dunia.

 

7) Pada akhir ayat di atas (QS. Al Baqoroh 201) keseimbangan hidup manusia dengan menghindari diri kita dari siksaan api neraka, bermakna sebagai kesempitan, kesusahan dan hal-hal yang membuat kacaunya perasaan manusia. Apakah hidup ‘YANG KITA JALANI TELAH SEIMBANG’ menjalani kehidupan dengan cara mencari kebahagiaan akhirat, dengan tidak melupakan kenikmatan duniawi

 

 

3. Konklusi dan Solusi  

 

1)  Umat Islam harus berusaha untuk memperoleh kebahagiaan akhirat, namun tetap memperhatikan kehidupan duniawi yang harus dijalani dengan baik dan bijaksana.

 

2)  Keseimbangan hidupan manusia yang mengarah pada aspek material dan kehidupan spiritual yang mengarah pada kebahagiaan dan kesejahteraan diakhirat. Dengan penekanan meraih kebaikan di akhirat tanpa melupakan kebaikan duniawi, serta berbuat baik dan tidak melakukan kerusakan di bumi.

 

 

 

 

 

Wallahua’lambisshawab. والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ

Assalamualaikum Warhamtullahi Wabarakatuh.

 

Referensi:

 

https://blog.taubi.my.id/2014/05/hidup-adalah-keseimbangan.html

https://blog.taubi.my.id/2020/06/syariat-harus-sejalan-dengan-hakikat.html

https://blog.taubi.my.id/2018/07/islam-secara-logika-part1.html

https://www.taubi.my.id/hubungan-islam-dengan-manusia

 

 

 

This post have 0 comments


EmoticonEmoticon

This Is The Newest Post
Previous article Previous Post

Advertisement