CIRI-CIRI SESAT
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh!
Sahabat TAUBI semua
1. Alfatiha
Pada surah Alfatiha ayat ke 7 berbunyi ‘Shirathal laziina an’amta ‘alaihim ghair al-magdhub i ‘alaihim wa lad dhaliin’ bermakna “(yaitu) jalan orang-orang yang telah engkau beri nikmat. Bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.”
Al-Dalal bermakna sesat dalam Tafsir Ibnu Kathsir bermaksud hidayah al-irshad wa al-tawfiq, yaitu hidayah untuk bisa menerima kebenaran dan mengamalkannya. Kata Al-Dalal bermakna: “hilang, gagal, sia-sia, lupa, hancur, bingung. Kesesatan atau dhalal, bisa terjadi kepada siapapun. Mengapa surat Alfatiha dibaca berulang-ulang setiap Sholat minimal 17 kali setiap hari sebagai bentuk permohonan seorang Hamba kepada Allah SWT agar Kita jangan dimasukkan ke dalam Golongan yang sesat ‘Doolliin’ Apakah ciri-ciri sesat itu?
2. Ciri-ciri Dhalliin
Ada 3 Surat yang mewakili kata Al-Dalal, yaitu dalam surat Ali ‘Imran 3:90, menggambarkan orang-orang kafir sesudah beriman dan bertambah kekufurannya. Surat Al-An’am, 6:77, dan Al-Hijr, 15:56, berdasarkan ayat ditemukan tiga tipe al-Dallun, yaitu: Pertama, orang-orang yang tidak menemukan atau mengenal petunjuk Allah SWT dan atau agama yang benar. Kedua, orang yang tidak mengembangkan pengetahuan agamanya, sehingga keimanan tersebut menjadi pudar. Ketiga, orang yang berputus asa dari rahmat Allah SWT.
Sebagaimana Firman Allah pada surat Al-Hijr ayat 56.3 dan surat al-Mutaffifin, 88:32 Artinya: Dan apabila mereka melihat orang-orang mukmin, mereka mengatakan: "Sesungguhnya mereka itu benar-benar orang-orang yang sesat",
Ciri-ciri Adallu menurut Quraish Shihab dan sumber lain, yaitu: 1) Manusia yang tidak mengfungsikan fitrahnya. 2) Menyekutukan Allah (Syirik), 3) Murtad (menjadi kafir setelah beriman), 4) Kaum musyrikin yang tenggelam dalam kenikmatan duniawi, 5) Kaum Yahudi yang mengolok-olok dan menganggap Islam paling buruk dan menyesatkan. 6) Mengikuti hawa nafsu, menolak petunjuk dari Allah dan Rasul-Nya dengan berbagai penyimpangan, 7) Berputus asa dari rahmat Allah, 8) Membunuh anak-anak karena kebodohan, 9) menyimpang dari hukum (Istidlal fal-Hukum)
Penyimpangan kaum Nabi Luth, terdapat dalam QS. Al-Syu’ara’ 26, Peyimpangan-penyimpangan kodrati yang bertentangan dengan sunnatullah berarti bertentangan dengan prinsip kewajaran
Pada surah Al-Maidah ayat 105 juga menjelaskan tentang aliran sesat yang artinya: Hai orang-orang yang beriman, jagalah diri kalian, tiadalah orang yang sesat itu akan memberi mudarat kepada kalian apabila kalian telah mendapat petunjuk. (Al-Maidah ayat 105)
Kemudian Pada surat An-Nahl ayat 125 Artinya: Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk. (An-Nahl ayat 125).
Dari uraian di atas lawan dari Sesat adalah jalan yang lurus yang mengikuti Al-Qur’an dan Al-Sunnah, dengan pemahaman yang benar dari para sahabat Radhiyallahu ‘anhum.
3. Konklusi dan Solusi
Al-Dalal atau sesat bermakna: hilang, gagal, sia-sia, lupa, hancur, bingung. Yang terbagi atas: 1) Orang yang tidak menemukan/ mengenal petunjuk Allah SWT atau agama yang benar. 2) Orang yang tidak mengembangkan pengetahuan agamanya, sehingga keimanannya menjadi pudar. 3) Orang yang berputus asa dari rahmat Allah SWT.
Ciri-ciri yang lain adalah: 1) tidak mengfungsikan fitrahnya. 2) Syirik, 3) Murtad, 4) Kaum musyrikin, 5) Kaum Yahudi yang mengolok-olok dan menganggap Islam paling buruk dan menyesatkan. 6) Mengikuti hawa nafsu, 7) Berputus asa dari rahmat Allah, 9) Mmenyimpang dari hukum
Sayyid Qutub memaknai kesesatan adalah segala sesuatu yang menyimpang dari hukum-hukum Allah dalam segala sistem kehidupannya, maka pada saat itu dia sudah keluar dari wilayah Islam.
Mari kita evaluasi dan memperbaiki diri dengan hindari diri dari ciri-ciri sesat dengan berpegang pada Al-Qur’an dan Al-Sunnah. Semoga Allah memberi kita kesempatan untuk keluar dari golongan Dollin sebelum ajal menjemput.
Wallahua’lambisshawab.
Assalamualaikum Warhamtullahi Wabarakatuh.
Referensi:
https://www.taubi.my.id/alfatiha
https://www.taubi.my.id/alfaatiha-ayat-73
https://www.taubi.my.id/hikmat-1-juli-2022
https://id.wikipedia.org/wiki/Qarin#Qarin_dalam_al-Qur%27an_dan_hadits https://www.detik.com/hikmah/quran-online/qaf/tafsir-ayat-27-4657#
http://digilib.uinsa.ac.id/22698/1/Hanim%20Rohmah_E03213035.pdf
This post have 0 comments
EmoticonEmoticon