bismillah

03 Januari 2025

author photo

 

TAUBAT SEBAGAI JALAN KEMBALI

 


Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh!

Sahabat Taubi Yang Dirahmati Allah SWT

 

1.  Pendahuluan

 

QS 1-7 Allah meletakkan Dollin dan Lalai (Goflah) pada diri manusia (nafsu dan akal) yang tidak luput dari kesalahan sepanjang hidupnya. Allah SWT. dengan rahmat-Nya memberikan jalan keluar bagi manusia saat terlanjur melakukan suatu kesalahan, yaitu taubat, agar bisa kembali dengan jalan bertaubat[1]

 

Sahabat  Taubi Yang Dirahmati Allah SWT

 

2.    Mengapa harus bertaubat

 

1)   Taubat secara terminologi syariat adalah menyesal dengan sepenuh hati atas dosa yang telah lalu, memohon ampunan (istigfar) dengan lisan, menghentikan kemaksiatan dari badan, bertekad untuk tidak mengulangi lagi di masa depan.

2)  Manusia memiliki sisi nafsu dan sisi akal, sehingga sepanjang hidupnya pasti melakukan kesalahan, baik kesalahan kepada Allah maupun kesalahan pada sesama manusia.

3)   Taubat juga pernah dilakukan oleh para nabi yang dijamin terlindungi dari keburukan (maksum), seperti Nabi Adam, Musa, Dawud, Yunus, bahkan Nabi Muhammad SAW. Padahal, Nabi adalah orang yang terjaga dari perbuatan tercela (maksum).

4)  Allah SWT dengan rahmat-Nya yang sangat besar, memberikan solusi dengan taubat. Taubat merupakan jalan keluar bagi manusia ketika mereka tergelincir pada lembah kemaksiatan.

5)  Allah membuka pintu taubat selebar-lebarnya sepanjang hidup manusia. Rasulullah SAW bersabda:

 ُ٘ثا٘زىا ِيئبطخىا شيخٗ ،ءبطخ ًدآ يْث وم

“Setiap bani Adam berbuat dosa dan sebaik-baik orang yang berbuat dosa adalah yang bertaubat.

6)  Perintah bertaubat disebutkan berkali kali oleh Al-Qur’an, sebagian berbentuk komunikasi langsung, sebagian lagi berbentuk narasi (cerita). Beberapa ayat menjelaskan tentang taubat yang diterima oleh Allah SWT. dan sebagian yang lain menegaskan taubat yang tidak diterima.

7)  Ayat-ayat al-Qur’an taubat tersusun dari empat unsur penting, yaitu penyesalan, segera menghentikan maksiat, memohon ampunan, dan tekad kuat untuk tidak mengulangi lagi di masa depan.

8)  Dua syarat taubat, yaitu taubat harus segera dilakukan dalam waktu dekat dalam arti yang sebenar-benarnya (tidak boleh ditunda-tunda) dan harus disertai meningkatkan amal-amal saleh.

9)  Bertaubat merupakan jalan bagi orang-orang yang bersalah dan berdosa. Namun Allah SWT membuka pintu taubat sebanyak-banyaknya sampai seseorang itu menyadari kesalahan yang telah dilakukannya dan segera mencari ampunan dan bertaubat, Rasuullah SAW bersabda:

 ريخو ءا ه طخ مدآ ينب لك ( ملسو هيلع لله ا ىلص ه للها لوسر لاق :لاق هنع للها يضر سنأ نعو ) نوبا ه و ه تلا نيئا ه طخلا

     Artinya: 

   Dari Anas Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah SAW bersabda: Setiap anak Adam itu mempunyai kesalahan dan sebaik-baik orang yang mempunyai kesalahan ialah orang orang yang banyak bertaubat. (HR. Tirmidzi Dan Ibnu Majah).

 

3. Konklusi dan Solusi  

 

1)   Allah meletakkan Dollin dan Lalai (Goflah) pada diri manusia (nafsu dan akal) yang tidak luput dari kesalahan sepanjang hidupnya.

2) Allah SWT dengan rahmat-Nya yang sangat besar, memberikan solusi dengan taubat. Taubat merupakan jalan keluar bagi manusia ketika mereka tergelincir pada lembah kemaksiatan

3)  Langkah menghindari sifat-sifat jasadi seperti: syahwat dan hawa nafsu atas qalbu kita. Dimulai perjalanan taubat, kembali kepada Allah Ta’ala.

 

Wallahua’lambisshawab. والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ

Assalamualaikum Warhamtullahi Wabarakatuh.

 

Referensi:

 

https://www.khoir.my.id/2024/12/at-taubah-ayat-40.html

https://www.taubi.my.id/terhubung-dengan-allah

https://www.taubi.my.id/berbuat-dengan-nama-allah

Miftahus Surur. Konsep Taubat dalam Al-Qur’an Jurnal KACA Jurusan Ushuluddin STAI AL FITHRAH



 

 

 

 

 

 

 

 



[1]   Kitab Mu’jam Al- Mufahras Li Al-Faaz Al-Qur`an Al-Karim ditemukan lafazh taubat  banyak di ulang dalam Al-Qur`an lebih kurang 86 kali terdapat dalam 27 surat

This post have 0 comments


EmoticonEmoticon

Next article Next Post
Previous article Previous Post

Advertisement