Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh!

Sahabat Taubi Yang Dirahmati Allah SWT

1.         Pendahuluan

Surah Al-Fatihah ayat ke 6 surah alfaatiha yaitu Shiroot atau Jalan sebagai lambang tersiratnya adalah sholat. Isi utama dalam sholat adalah ikrar atau sumpah setia seorang hamba kepada pencipta dan disebut jantung alfaatiha, tercantum pada ayat ke 5 ( اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ ) yang artinya adalah " Hanya kepada Mu ya Allah kami mengabdi dan hanya kepada Mu ya Allah kami mohon pertolongan ". Ayat ini merupakan pernyataan yang mendasari permintaan kepada Allah yang tercantum pada ayat 6 (judul permintaan) dan 7 (isi permintaan).

Perintah salat pada QS. al-Baqarah [2]: 3

 ‘Wayukimunassholatha’ yang bermakna: ‘dan mendirikan salat‛

Sholat adalah perintah Allah kepada Nabi Muhammad SAW pada Isra' wal Mi'raj. Shalat merupakan sarana yang menghubungkan seorang hamba kepada penciptanya sebagai wujud manifestasi penghambaan dan kebutuhan kepada Allah SWT. Nilai akidah seorang hamba tergantung seberapa besar pemahamnnya yang berpengaruh pada amalannya. Semua itu terangkum dalam ibadah shalat.

2.    Posisi Sholat

      Sahabat Taubi Yang Dirahmati Allah SWT

      Mengapa Penting memahami Posisi Shalat?

“Sesungguhnya aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, Maka sembahlah aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat aku”.(Q.S Thaha, 20:18).

Melaksanakan Sholat bertujuan mengenal Allah melalui sholat yang dicontohkan  Nabi Muhammad ﷺ sebagaimana hadits rawi Bukhari dan Muslim "Sholatlah kalian sebagaimana kalian melihat aku sholat ( صَلُّوا كَمَا رَأَيْتُمُونِى أُصَلِّى)".  Jadi, sifat sholat itu terlihat atau disaksikan untuk itulah perlu dikenali apa saja posisi sholat yang dikenal dengan rincian gerakan sholat, inilah pentingnya memahami posisi atau gerakan sholat secara zahir.

ayat yang menjelaskan tentang perintah sholat.1. Surah Al-Baqarah:43
وَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَ وَارْكَعُوْا مَعَ الرّٰكِعِيْنَ

Artinya: "Tegakkanlah sholat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah beserta orang-orang yang rukuk."  Demikian pula pada Surah Al-Baqarah: 45

وَاسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِ ۗ وَاِنَّهَا لَكَبِيْرَةٌ اِلَّا عَلَى الْخٰشِعِيْنَۙ

Artinya: "Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan sholat. Sesungguhnya (sholat) itu benar-benar berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk.

Mengenal Sholat dimulai dari posisi sholat. Jika diperhatikan maka dapat diketahui bahwa tiap sholat memiliki bagian yang disebut raka'at. Di setiap raka'at terdapat beberapa posisi (gerakannya) dengan namanya masing-masing. Tidaklah semua hal dalam gerakan sholat diadakan Allah kecuali untuk dipelajari (dikenali). Ketahuilah bahwa setiap hal sholat memiliki makna tersirat yang wajib dikenal. Agar mencapai tegaknya sholat "Aqimissholat".

Sholat wajib dikerjakan dalam 5 waktu sehari semalam dengan nama-nama sholat  sebagai berikut: Shubuh : الصبح, Dzhuhur : ٱلظُّهْر, 'Ashar : العصر , Maghrib : مَغْرِبٌ, dan 'Isyaa : العِشَاء   Pada setiap sholat terdapat istilah yang disebut Raka'at. Dalam setiap Raka'at terdapat 5 posisi sholat. Setiap  Raka'at atau posisi sholat ada 5, yaitu:

1) Takbiratul Ihram   تكبرت الاحرم

•       Berdiri tegak lurus menghadap kiblat.

•       Bertakbir + angkat dua tangan hingga telinga + niat

•       Meletakkan kedua tangan diatas perut

2) Ruku'    الرُّكُوعُ

•       Bertakbir + Angkat tangan 

•       Membungkukkan badan

•       Meletakkan 2 tangan di atas lutut kaki

 3) I'tidal    الاِعْتِدَالُ

•       Bertakbir + bangkit dari ruku'

•       Berdiri tegak lurus menghadap kiblat

4) Sujud     سُجُودٌ

•       Takbir (tangan langsung turun ke tempat sujud)

•       Kedua kaki (lutut) sentuh tanah

•       Kedua tapak tangan sentuh tanah

•       Wajah (kening dan hidung) sentuh tanah

5) Duduk Iftirosy/Tawarruk  تَوَرُّكٌ  /  افْتَرَشَ

•       Takbir (duduk, bangkit dari sujud)

•       2 tangan diletakkan di atas 2 paha

•       Duduk Iftirasy : tapak kaki kiri bagian dalam, kanan bagian luar. (antara 2 sujud & tahyat awal)

•       Duduk Tawaruk : tapak kaki kiri bagian dalam, kanan tegak ditekuk. (tahyat akhir)

•       2 salam penutup

3. Konklusi dan Solusi  

Ayat ke 6 surah alfaatiha yaitu Shiroot atau Jalan sebagai lambang tersiratnya tentang sholat. Isi utama dalam sholat adalah ikrar atau sumpah setia seorang hamba kepada pencipta. Shalat merupakan sarana yang menghubungkan seorang hamba kepada penciptanya sebagai wujud manifestasi penghambaan dan kebutuhan kepada Allah SWT. Melaksanakan Sholat bertujuan mengenal Allah melalui sholat, sesai dengan sholat yang dicontohkan  Nabi Muhammad ﷺ. Mengenal posisi sholat disebut raka'at yang perlu dipelajari (dikenali) karena memiliki makna tersirat agar mencapai tegaknya sholat "Aqimissholat". Sholat wajib dalam 5 waktu yaitu: Shubuh, Dzhuhur, Ashar, Maghrib,  dan 'Isyaa, dengan gerakan antara lain: Takbiratul Ihram, Ruku, I'tidal, Sujud, dan  Duduk Iftirosy/Tawarruk. 

Wallahua’lambisshawab.

Assalamualaikum Warhamtullahi Wabarakatuh.

Referensi:

https://www.taubi.my.id/alfatiha

https://www.taubi.my.id/tegakkan-sholat 01-Agustus 2024 

https://www.taubi.my.id/hikmah-sholat 01-Agustus 2024 

https://www.taubi.my.id/hikmah-sholat  01-Agustus 2024 

https://www.taubi.my.id/mengenal-sholat 01-Agustus 2024 

https://www.benkpanca.my.id/2024/02/tujuan-shalat-assalamualaikum-wr.html 01-Agustus 2024 

https://www.taubi.my.id/tv 01-Agustus 2024 

https://www.detik.com/hikmah/khazanah/d-6875843/dalil-tentang-sholat-5-waktu-dalam-al-quran-dan-hadits.

https://apps.detik.com/detik/